Di Sepanjang Asa...

on Minggu, 18 Januari 2009






Aku ingin menggandeng tanganmu di saat aku ragu...
Aku ingin lari ke dalam dekapmu di saat aku takut...
Aku ingin membaca setiap peristiwa di antara kebersamaan kita...
Aku ingin memahami hidupmu di setiap kerut wajahmu...

Ingin aku terbenam dalam dekapmu...
Di mana aku bersandar dari penat letihku...
Di mana aku berhenti untuk tenangkan jiwaku...
Dan mencatat semua masa dan kenangan yang hidup dalam debar dadamu...

14 komentar:

Berawal dari kerendahan Hati mengatakan...

perempuan itu harus tegar neng, jgn mudah rapuh, walaupun perempuan itu terksan lemah, tpi harus ttp tegak berdiri

Deny Rendra mengatakan...

keren,,,,
bagus puisinya!!!

Anonim mengatakan...

klepek .. kelepk deh yang dibikinin puisi ini .. romantis banget

thanks ya dah di setting komentarnya

Unknown mengatakan...

Gandenglah tanganku disaat engkau ragu..Dekaplah diriku disaat engkau takut.. Kerutan wajahku menggambarkan kehidupanku.. Debaran jantung di dada ku sebagai mesin pencatat kenangan indah kita bersama..

Ira mengatakan...

whaaa...jamrud niiih, puisi ini untukku ko...qiqiqiq...

LOEN'S Blog mengatakan...

Ayoo.., jangan rebutan lhoo...!!!
Ntar yg dibikinin puisi malah gak kebagian tuh...
He..he..he..
Salam semuax yach..., en thanks...

Anonim mengatakan...

kadang2 aq jg pengenn bgtt selalu ada sama pasangan hdp q, tp klo dipikir lg realitasnya, apa bisa dia selalu menggenggam tgn qt ?? bukankah smua tiada yang abadi..

LOEN'S Blog mengatakan...

Minimal bs menggengam hati kita dulu...,
selanjutnya bs mengenggam raga kita... :-)

Lilis Indrawati mengatakan...

Membaca untaian kata-kata di blog ini, serasa ada yang melesat dalam hati....

SunDhe mengatakan...

Ingin aku terbenam dalam dekapmu...
Di mana aku bersandar dari penat letihku...
Di mana aku berhenti untuk tenangkan jiwaku...
Dan mencatat semua masa dan kenangan yang hidup dalam debar dadamu...

kata2 ne mengingatkan pada sebuah lagu..
kaya lirik sheila on 7 kalo ga salah ya??

kalo daku.. peng berlari ke pangkuan alm.mama.. dan menangis menumpah segala rasa..

LOEN'S Blog mengatakan...

Gak donk.., lirik lagu apa tuh judulx kl mmg ada ??
Hmmm..., yg lalu biarlah berlalu...,
Apapun yg terjadi pastilah yg terbaik dari padaNya...
semoga Tuhan selalu mencurahkan kasih sayangNya padamu..,
yang sabar yach... :-)

hardi 575 mengatakan...

knapa nda bisa berdiri sendiri!!!!
jadi terlihat kerapuhan jiwa ,mba....

Elsa mengatakan...

so sweet....

Unknown mengatakan...

izin aku share ya.. salam kenal... membaca untaian kata dalam puisi anda, hidup menjadi tambah hidup, sepi menjadi mesra, sunyi menjadi syahdu, melebihi tembang duka yang kunyanyikan dengan nada gembira sambil asyik ajojing sendiri, ketika sadar...ternyata aku bisa tertawa, dan lebih dari itu yang kutertawakan diriku sendiri... tq. Gerenomo Rehalat.