Di mana lagi kan ku simpan airmataku yang mengalir dari arus waktu
dan malam yang telah karam..
Dalam perih hatiku..,
dan dalam bekunya tubuhku..
Aku jadi tak paham dengan kata-kata kasih..
Aku akan berlabuh dari hatiku yang terlalu letih.. Mengubur memori di pasir hitam pantai itu..
Lalu menghapusnya di hati..
Dalam perih hatiku..,
dan dalam bekunya tubuhku..
Aku jadi tak paham dengan kata-kata kasih..
Aku akan berlabuh dari hatiku yang terlalu letih.. Mengubur memori di pasir hitam pantai itu..
Lalu menghapusnya di hati..
15 komentar:
lama tak berkunjung ke mari sahabatku,rindu rasanya membaca goresan puisimu,...
masih indah dan menyentuh sampai ke relung
kok judulnya kayak judul lagunya Om Ariel Peterpan...met kenal yahh
duh say...kamu smakin matang menggoreskn puisimu..bhkan kumampu mmbaca makna terdalammu..matahari kan terus bersinar utk org2 yg tak pernah letih menanti senyum cerahny..*sayangku untukmu sahabat trcintakuu*
yang lalu biarlah musnah, masapun berubah, dan di atas reruntuhan, mekarlah kehidupan baru ... L.Stodard
Btw lama banget ga posting puisinya ya ...
puisi yg menyentuh..dalem banget ..
Menghapus jejakmu bila itu memang tiada lagi memberi bahagia.
Gitu khaaan.
setelah tidur panjangku...akhirnya bisa juga membaca karaya-karaya si "kepingan hati"...
selalu menarik untuk di baca..
puisinya indah sekali mb..susah sekali diungkapkan dengan kata kata
kunjungan ..
salam sukses selalu ..:)
mantap sekali puisinya, salam kenal deh, sukses selalu dan di tunggu kunjungan baliknya ya :D
so sweet pamans
mantabb.....
menghapus jejakmu,, kayak judul lagunya peterpan..
Berbagi Kata Kata Motivasi
Jangan Pernah Menghitung Kerugian Karena Akan Membuat Kita Malas Untuk Membangun Kembali Usaha Yang Rugi Tersebut. Kerugian Cukup Sebagai Bahan Instropeksi Diri Agar Kita Tidak Jatuh Pada Lubang Yang Sama.moga bermanfaat salam kenal.
keren puisinya
Posting Komentar