Apa lagi...?

on Senin, 15 Juni 2009



Di setiap waktu, aku pasrah menunggu hadirmu, tanpa ragu dan tanya lagi..
Aku bangun cintaku di padang gerah berkubang butiran peluh..
Namun apa yang kudapat..?
Kamu pun telah menyia-nyiakan perasaanku..
Terima kasih bila memang begitu..

23 komentar:

kak_ega_punya cerita mengatakan...

so sad... apa dia layak untuk ditunggu??

Mellyta siregar mengatakan...

Yuhuuuuu Pertamax!
Tulisanmu selalu indah sobat..i like!

Dinoe mengatakan...

Singkat..namun punya makna yg dalam...

Yanuar Catur mengatakan...

wah,,kok disia-siakan sich
tega amat
hiks..hiks..

Jayadi Gusti mengatakan...

berterimakasih dengan tulus ketika orang memberi kepahitan, merupakan jiwa para Nabi.

Unknown mengatakan...

selalu menunggu.....
semoga kelak yang km tunggu menjadi kenyataan.

rizky mengatakan...

yang sabar, tetap bersemangad

raka mengatakan...

ruar biasa mbak ... bisa berterima kasih ketika telah di sia siakan ?? hemmm sangat amat jarang orang bisa seperti demikian ... salut !!!

"harapan memang tidak selalu seiring dengan kenyataan, susah memang menyelaraskan keinginan"

cahyadi mengatakan...

Keren sobat puisinya...

buwel mengatakan...

Siiiip padat dengan makna yang sarat

nh18 mengatakan...

HHmmm ...
Sudah ...forget it ...

Life goes on ...

KangBoed mengatakan...

hanya DIA yang selalu setia menunggu.. tidak bergeser sedikitpu jua.. tanganNYA selalu terulur menantikan sambutan kita.. bayangkan bagaimana perasaan DIA.. mari melangkah menghampiriNYA..
Salam Sayang

Arya winata Lupa Pulang mengatakan...

So Sweeet...
Maaf aku bila aku pernah meninggal kan mu,
bukan maksudku tuk melukaimu,,
sudah jalannya kita tak mungkin bersatu,,
heheheehe...

KangBoed mengatakan...

indahnya CINTA.. syahdunya alunan kerinduan kerinduan selamanya
Salam Sayang

Anonim mengatakan...

Hubungan antarmanusia memang merupakan sebuah pola yang rumit: kadang indah, tak jarang justru sebaliknya. Tapi, mengambil hikmah dari itu semua, tentu membuat kita lebih mengerti pesan-pesan Tuhan dalam kehidupan ini. Tak layak rasanya memutuskan hubungan dengan orang lain, meski dengan alasan "kecewa". Saya menunggu puisi-puisi Anda selanjutnya.

buwel mengatakan...

semangatttt

natazya mengatakan...

sudah waktunya buat berlalu kalau begitu...

- M3NOQ - mengatakan...

miris ih bacanya. sabar ya..

aan mengatakan...

kerenn

di tunggu kunjungan baliknya.......

sukses selalu ya.........

salam

Blog Aan

hardi575 mengatakan...

ak katakan cinta,itu brtanda ak tlah menyatakn kekalahan.saat engkau menyakiti hati,tak terasa karena bius cintamu.saat ak trsadar,ak tau cintaku salah ku rersembahkan cintaku.seharusnya untuk Dia.

Outbound di Malang mengatakan...

nice post :)
ditunggu kunjungan baliknya yaah ,

obat diabetes herbal mengatakan...

sukses ya.

obat insomnia herbal mengatakan...

kunjungan malan nih gan